Kebajikan bermula dengan diri sendiri
Dari Abu Zar Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap ruas tulang dari seseorang di antara engkau semua itu setiap paginya hendaklah memberikan sedekahnya,
- maka setiap tasbih (Subhanallah) adalah sedekah,
- setiap tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah,
- setiap tahlil (La ilaha illallah) adalah sedekah,
- setiap takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah,
- memerintah pada kebaikan adalah sedekah,
- melarang kemungkaran adalah sedekah
- dan yang sedemikian itu dapat dicukupi oleh dua rakaat yang seseorang itu bersembahyang dengannya di waktu dhuha - antara sedikit setelah terbitnya matahari sampai matahari di tengah-tengah atau istiwa'."
(Riyadhus Solihin #118, Imam Nawawi mengatakan ia diriwayatkan oleh Imam Muslim)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu , katanya: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap ruas tulang dari para manusia itu harus memberikan sedekah setiap harinya yang di situ terbitlah matahari.
- Berlaku adil antara dua orang itupun sedekah,
- ucapan yang baik itupun sedekah,
- dengan setiap langkah yang dijalaninya untuk pergi shalat juga sedekah,
- melemparkan apa-apa yang berbahaya dari jalan itu juga sedekah." (Muttafaq 'alaih)
Imam Muslim meriwayatkan juga dari riwayat Aisyah Shallallahu 'alaihi wa sallam , katanya:
"Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bahwasanya setiap manusia dari
Bani Adam itu dijadikan atas tigaratus enampuluh ruas tulang. Maka
barangsiapa yang
- bertakbir kepada Allah,
- bertahmid kepada Allah,
- bertahlil kepada Allah,
- bertasbih kepada Allah,
- mohon pengampunan kepada Allah,
- suka melemparkan batu dari jalan para manusia,
- ataupun duri ataupun tulang dari jalan orang banyak,
- atau memerintahkan kebaikan
- atau melarang kemungkaran,
sebanyak
tigaratus enam puluh kali banyaknya, maka sesungguhnya orang itu
bersore-sore pada hari itu dan ia telah menjauhkan dirinya dari neraka."
(Riyadhus Solihin #122, Imam Nawawi)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan